Kamis, 02 Mei 2013

TIBAN SULUH



Tiban Suluh merupakan kegiatan yang dimiliki Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Tiban sendiri merupakan kesenian tradisional dari Kediri yang dibawa kejurusan Sosial Ekonomi Pertanian oleh Agus Supriono, SP.,M.Si. Praktikum dalam tiban suluh menampilkan suatu pementasan yang berisi tentang drama musikal tradisional pedesaan yang bertujuan menghibur dan menyampaikan pesan kepada masyarakat.
            Fasilitas yang terdapat di Tiban Suluh yaitu seperangkat gamelan dan berbagai properti seperti kostum. Mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Jember Jurusan Agribisnis dapat memainkan alat-alat gamelan yang ada seperti saron, bonan, slenthem, gong, kendang dan kenong. Mahasiswa, khususnya praktikan pada mata praktikum Media Komunikasi hendaknya dapat memainkan alat gamelan, selain itu juga harus memainkan drama dari skrip drama yang telah disusun sebelumnya.
Ilmu yang didapat dari Tiban Suluh tentang pementasan drama yang dibuat jenaka dan diiringi oleh seperangkat gamelan ini dapat digunakan sebagai penyuluhan kepada petani atau masyarakat. Kesenian memang sangat cenderung diterima oleh masyarakat karena dengan adanya kesenian yang menghibur dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat. Adanya pementasan Tiban Suluh yang dilakukan dapat menjadi ajang latihan penyuluhan.
Hasil dari kegiatan dalam tiban suluh berupa pentas drama yang sifatnya menghibur namun mengandung makna atau pesan penyuluhan pertanian. Tema drama Tiban Suluh yang dipilih sesuai dengan tema yang ditentukan sebelumnya, misalnya saja mengenai pertanian perkebunan karet di Desa Sukokulon Kecamatan Semboro. Proses pengaplikasiannya akan dibagi menjadi keluarga manajer perkebunan, karyawan, dan penduduk. Misalnya contoh naskah drama tiban suluh, yaitu :




Judul                          : Kesombongan Manajer PT. Hasfarm Sukokulon
Durasi                        : 20 Menit
Dalang / Sutradara   : Rosul
Tim Fragmen / Drama
No.
Nama Pemain
Peran
Watak
1.
Pak Oseng =Evan
Manajer
Antagonis
2.
B. Oseng =Lusy
Istri Manajer
Protagonist
3.
Siti =Mia
Karyawan
Protagonist
4.
Paijo =Bima
Karyawan Pendendam
Antaganis
5.
Sugeng = Rian
Penduduk
Antaganis

Tim Gamelan
No.
Nama
Musik Pengiring
1.
Dian
Balungan Saron
2.
Cindera
Saron Demung
3.
Laila
Slentem
4.
Nia
Bonang Barung
5.
Beny
Kendang
6.
Yoga
Gong
7.
Bagus
Bonang Penerus

Asisten Tiban Suluh      :  Andy
Kesimpulan Cerita        : Di sebuah perusahaan perkebunan karet di Jember, memiliki seorang manajer yang sangat sombong kepada karyawan dan penduduk sekitar. Sang manajer merasa dirinyalah yang paling kaya dan Hebat di kota tersebut.





KESOMBONGAN MANAJER PT. HASFARM SUKOKULON

Suluk   : Sejarahe kesenian, Tiban Suluh paring asma budaya pro-tani asale, kanggo hamestuti mring Gusti, Kawula parsedya krida, olah seni banjir suka, bukti setya mring Negara..

PROLOG
Disebuah kota terdapat perusahan perkebunan karet, perusahaan tersebut memilki manajer yang sangat sombong sehingga dia dibenci oleh karyawan dan penduduk sekitar.

ADEGAN 1
Dalang : Bagaimana ceritanya, mari kita saksikan bersama-sama di TKP…
Pak Oseng : hmm…jadi orang kaya tuh emang enak ya..? mau ini ada, mau itu ada..istri ada, meskipun Cuma satu tapi cantik…hahahaha..persetan dengan cinta..!!!
Buk Oseng : hhmm…..bapak ini, kok ngomong sendirian, udah gila mungkin ya…
Pak Oseng : hm…iya bapak emang gila, tergila-gila sama ibuk…hehehehe
Buk Oseng : ach….bapak bisa aja….(senyum senang).
Pak Oseng : ibuk..ibuk suka kue gk?
Buk Oseng : Suka pak, emang kue apa?
Pak Oseng : kuingin kau menjadi milikku…(nyanyi).
Dalang : Setelah Asik mengobrol dengan istrinya, kedua karyawannya pun datang untuk melaporkan hasil kerja mereka yang buruk.
Siti : Assalamualaikum……
Pak Oseng : kumsalam..ada apa?
Paijo : ini pak, kami mau nganterin laporan kami tentang produktifitas kebun karet tahun ini…
Pak Oseng : Oh….sini laporannya, duduk aja dulu kalau gak malu..(tidak tersenyum, muka seram).
Siti : iya pak, maksih….
Paijo : gk pak makasih, kita masih punya malu pak….
Pak Oseng : Oh…gtu, baguslah… (sambil melihat laporan).
Menunggu Pak Oseng mengoreksi laporan tersebut....zzzzzzzzzzzzzzzzzzztttt..
Kerja kalian ini gimana? Kok gk becus….(sambil membentak)
Disuruh buat laporan aja kyak gini, laporan apaan ini…kok kyak tulisan anak SD? Kalian bisa kerja gk sih… (sambil melemparnya ke 2 karyrawaannya).
Siti : maaf pak, kami sudah bekerja semampu kami, dan itulah hasilnyaa pak…setidaknya kami maau berusahaa pak..
Pak Oseng : Usaha apaan? Krja kok kyak anak SD gini, saya gk mau tahu,,, pokoknya itu semua harus beres dan bulan ini Gaji kalian saya potong 20%.
Paijo : loh…kok gitu pak? Kami kan udh berusaha pak..?
Pak Oseng : usaha tpi hasilnya Nihil, sudah jaangan banyak Bacot….pergi sana..
Buk Oseng: udahlah pak, jangan marah2 kayak gitu…
Paijo: okelah pak, klau begitu..(sambil menatap Pak Oseng dengan penuh dendam)
Siti : baiklah pak, makasih pak..askum………

ADEGAN 2
Dalang : Setelah itu timbul dendam oleh Paijo terhadaap manajer tersebut, paijo punya siasat untuk melakukan pencurian di kebun karet agar perusahaannya rugi dan paijo mendatangi pencuri professional yang ada di daerah tersebut dan mengajaknya mencuri dtempat kerjanya.…bagaimana kelanjutannya, kita saksikan bersama-sama di TKP.
Sugeng: Wahh…lama gk nyolong nih..gara-gara kemaren ngerampok bank hasilnya cukuplah untuk senang-senang buat satu tahun,, maklum lah men,,prampok profesional gitu….hahahahaha (sambil tertawa terbahak2x)
Paijo: hallo…bozzz, apa kabar.?
Sugeng : Baik…spo kon?
Paijo : saya Paijo, saya kesini mau ngajakin bisnis ni bozz…komisinya lumayaan bozzz, gimana?
Sugeng : sek-sek-sek…bisnisnya apa dlu ini? Kalu cma hasilnya sdikit, sory aja aku gk mau…gk lepel….
Paijo: gini bozz,, saya itu pnya dendam sma boz sya,,sya tuh pnya rencana mau mencuri hasil produksi dipabrik saya, saya gk butuh uangnya, kamu ambil sja hasil pencurianmu itu…
Sugeng: hmm………boleh juga. Kon gk ngejebak aq kan….
Paijo: enggaklah boz…
Sugeng: okelah kalau begitu….
Lalu mereka mengatur siasat untuk mencuri di perusahaan tersebut…

ADEGAN 3
Dalang : Setelah Paijo dan Sugeng mengatur siasat untuk mencuri, mereka pun tiba ditempat yang akan dicuri, kita ikuti saja kejadian selanjutnya di TKP….
Paijo : hahaha…mudah banget rupanya masuk ditempat produksi ini,,,
Sugeng: iya-ya…pengamannya kemana sih…
Tenag aja udh aq kasih uang mereka supaya gk jaga mala ni
Sugeng: o..gitu, mantap banget dah..
Paijo: udah…kamu angkut sana barang2x ni k truk..
Sugeng: oke…(barang diangkat semua).
Dalang : barang pun berhasil mereka bawa. Namun dalam perjalanannya mereka dicegat oleh Siti,
Siti: apa yang kamu lakukan paijo?
Paijo:aq mau barang ini sit..
Siti: jangan Paijo,,itu bukan hak kamu..
Paijo: biarlah sit..aku gk ngoros….
Dalang:
Setelah itu datnglah manajer pemilik perusahaan tersbut dan melihat pencurian yang dilakukan karawannya sendiri.
Pak Oseng: hei…pa yang kamu lakukan disini, kamu mau nyuri ya….?sama spa kamu?
Paijo : nggak pak, disini kami cma lihat2x sja…(sambil gemeteran).
Pak Oseng : apanya lihat-lihat sja? Itu brang2 mau dikemanain, spa yang pindah itu smua…
Paijo : nggak pak, itu cma mau dipindaah karena kotor dan banyak yang rusak..
Pak Oseng : haalllaaahh….aq gk prcya..aq bkal lporin klian ke Polisi kalu gk ngaku,,,
Paijo: jangan pak,, baiklah pak..kami ngaku, kami mau nyuri disini,,,karena sya dendam dengan bapak yang selalu sombong dan tidak menghargai karyawannya.
Pak Oseng :Oh…gitu…
Lalu siti datang dan Buk Oseng.
Paijo: iya pak, bukan Cuma sya yang benci sma bapak tpi karywaan2 lain, termasuk siti juga…bener kan sit?
Siti : iya pak, sikaap bapak itu kelewatan ke karyawan,,bapak tuh gk seharusnya bersikap seperti itu,  kalau begitu caranya sya dan karyawan lain gk maau lagi kerja disini..
Pak Oseng: baiklah kalu begitu, aq mnta maaf sma kalian semua,,sya berjanji tidak akan bersikap sombong lagi dan tidak menghargai karyawan, aq minta maaf..

EPILOG
Dalang : dan akhirnya Pak Oseng pun sadar dengan kesombongannya, dan pak oseng meminta maaf kepada semua karyawannya tersebut lalu mereka pun saling menghormati dan bekerja dengan baik.
Dengan adanya cerita tersebut dapat disampaikan bahwa kesombongan itu tidak akan membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain, justru kesombongan hanya akan menimbulkan kerugian terhadap diri sendiri dan lingkungannya.
Terima kasih atas perhatiannya…
Dengan ini penampilan dari kelompok 6 kami tutup..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar